Rabu, 18 Agustus 2010

Langkah - Langkah Pemberontakan

Dari awal kita sudah sepakat bahwa seluruh bumi ini milik Allah SWT dan tidak ada yang berhak untuk membuat hukum selain Dia. Maka selama hokum Allah belum tegak kita kobarkan api perlawanan abadi kepada thoghut di seluruh dunia.

Maka dari itu kita harus punya sebuah acuan dalam perjuangan ini dan target-terget yang harus kita raih dalam jangka panjang,menengah dan pendek. walaupun hasil hanya Allah yang tahu tapi kita sebagai manusia harus berusaha dan bila pencapaian tu tidak sesuai perkiraan setidaknya ada yang kita dapat pertanggung jwabkan di hadapan Allah bahwa kita telah berjuang.

Tulisan singkat ini mencoba memberikan sedikit khasanah dalam perjuangan merobohkan tiran di seluruh dunia pada umumnya dan “Indonesia” pada khususnya . agar langkah kita makin kuat dan lebih fokus kepada tujuan yang kita inginkan.

Ada tiga fase yang harus di lakukan para pemberontak untuk mengadakan pemberontakan besar terhadap thoghut yang berkuasa saat ini dan untuk mencapai target di setiap fase pengorbanan dengan apapun harus kita berikan dengan mengharap ridho dan pertolongan Allah SWT.
Fase pertama.

Langkah kita yang pertama adalah menyatukan seluruh kawan-kawan yang tersebar di seluruh pergerakan yang mempunyai ide dan mendukung langkah kita dalam menumbangkan tirani tanpa kompromi.

Di fase ini kita tidak akan melakukan pembinaan, karena tujuan kita menyatukan seluruh pejuang dalam langkah yang sama bukan untuk membina mereka agar mengikuti kita. masalah pembinaan kita serahkan kepada masing-masing individu untuk menuntut ilmu yang dia ingin kan, karena tidak mungkin menyatukan semua orang dalam wadah yang sama tapi kita bisa menyatukan orang karena punya tujuan yang sama.


Dengan perjuangan yang ikhlas dan terarah, insya Allah para pejuang Islam yang berserakan bisa di koordinasikan, apalagi barisan kaum muda dari kalangan kaum muslimin yang berfikir terbuka dan mudah menerima kebenaran.


Dengan bersatunya para elite umat islam dalam tujuan yang sama bukan dengan wadah yang sama berarti kita telah membuka simpul yang membelenggu umat, yaitu perpecahan.karena perpecahan yang terjadi selama ini adalah bila pejuang Islam tidak puas dengan sebuah system di jama’ah yang dia ikuti,maka dia bikin jama’ah baru lagi,insya Allah kita jangan mengulang perbuatan itu.

Fase kedua.

Fase kedua adalah dimana para pemberontak yang telah bersatu mulai menyebarkan opini di tengah kaum muslimin akan pentingnya kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah dan memberontak kepada thoghut, maka di wajibkan kepada para pemberontak untuk secara massif menyebarkan opini perlawanan dan revolusi dengan berbagai macam cara namun syar’i.


Bila umat islam telah melek penting pemberontakan, maka mereka dengan sendirinya akan turun ke jalan dan merebut kekuasaan dari tangan thoghut tanpa terkecuali. Dengan revolusi seperti inilah umat Islam akan berkuasa kembali untuk memimpin dunia dan melakukan aktivitas dakwah secara ekspansif dengan jihad sebagai panglimanya.

Fase ketiga.

Setelah kaum muslimin menguasai Negara dan militer maka perjuangan dalam membebaskan seluruh negeri Islam yang terjajah bisa di realisasikan dengan sempurna.


Langkah ketiga ini dimana kita terus melakukan perluasan wilayah dan berdiri di hadapan kaum kafir sebagai penolong mereka dalam jurang kekafiran.langkah ini di lakukan dengan metode Rasul dengan memberikan mereka tiga opsi masuk Islam.,di perangi atau membayar jizyah.


Kami rasa ini cukup dulu,karena ini hanya sebuah kerangka berfikir yang masih harus di perbaiki agar sempurna dan mampu di transformasikan ke dalam kehidupan nyata.jadi masih banyak yang harus di perbaiki disana-sini dan di kembangkan agar sempurna.


Maka saya butuh masukan dari kawan-kawan untuk langkah-langkah perjuangan ke depannya,untuk menyempurnakan yang kurang,menyatukan yang berserakan dan sebagai jawaban atas semua kemandekan kita di semua lini dan saya berharap tulisan ini ada yang mau mengambangkan lagi agar menjadi sebuah buku panduan dalam perjuangan dan pemberontakan kepada thoghut hari ini.


Mari satukan langkah dalam sebuah nafas yang Allah berikan untuk segera merealisasikan sebuah negeri yang dimana hanya Allah saja yang di sembah dan di taati semua makhluk di langit dan di bumi.


Tak ada gading yang tak retak dan setinggi-tingginya gunung masih tinggi rumputnya,segala kesalahan dari saya dan segala kebenaran dari Allah Rabb penguasa alam semesta yang berhak di sembah dan memerintah makhluknya.
 




Salam pemberontakan suci!

Kutu kupret dari negeri thoghut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut